Mau Nikah Rustic di Bali? Ini 5 Venue dengan Nuansa Kayu & View Sawah yang Super Aesthetic!

Pernah ngebayangin nikah dengan dekorasi kayu, lampu gantung hangat, dan suara gemericik air sungai plus pemandangan sawah hijau? Yes, itu yang disebut rustic wedding—gaya pernikahan yang belakangan ini makin naik daun, terutama di kalangan pasangan millennial dan gen Z yang pengen vibes-nya lebih intimate dan earthy.
Kalau kamu pengen suasana nikahan yang jauh dari kesan glamor tapi tetap Instagramable dan berkelas, maka konsep rustic wedding Bali bisa jadi pilihan pas. Dan kabar baiknya, Bali (terutama Ubud) punya banyak banget venue cantik yang ngasih kamu kombinasi antara dekor kayu, alam tropis, dan view sawah yang chill abis.
Nah, di artikel ini kita akan spill 5 venue rustic wedding terbaik di Bali yang cocok buat kamu yang pengen nikah dalam suasana hangat, natural, dan pastinya penuh cinta.
Apa Itu Rustic Wedding?
Rustic wedding adalah konsep pernikahan dengan nuansa alam yang kuat—biasanya identik dengan material kayu, warna-warna earth tone (seperti coklat, hijau, krem), lighting temaram, dan dekorasi natural seperti bunga liar, dedaunan, dan elemen rotan atau goni.
Gaya rustic ini cocok banget buat kamu yang pengen:
- Nikah dengan suasana intimate dan homey
- Menghindari pesta glam yang ribet
- Fokus pada momen dan kehangatan acara
- Cari venue outdoor dengan pemandangan alam
Dan Bali, dengan segala keindahan alamnya, adalah tempat paling cocok buat mewujudkan rustic wedding impian kamu.
1. Kamandalu Ubud
📍 Lokasi: Jalan Andong, Ubud
Kamandalu Ubud punya semua elemen untuk rustic wedding yang sukses—dari arsitektur kayu yang kuat, pemandangan sawah yang luas, hingga vibe tradisional Bali yang otentik banget. Venue ini seperti mini village Bali klasik yang dipoles jadi resort bintang lima.
Kenapa cocok buat nikah rustic?
- Lokasi outdoor dengan sawah dan sungai di sekeliling
- Ada Amrita Yoga Pavillion untuk akad atau pemberkatan
- Wedding deck yang super aesthetic untuk resepsi malam
Plus-nya:
Kamandalu juga punya romantic floating breakfast yang bisa kamu manfaatin buat sesi foto prewedding atau honeymoon. Serius, tempat ini paket lengkap!
2. Bambu Indah Ubud
📍 Lokasi: Banjar Baung, Sayan, Ubud
Bambu Indah adalah venue wedding anti-mainstream. Seperti namanya, tempat ini didominasi material bambu dan kayu tua yang dipadukan dengan landscape alami. Wedding di sini bukan cuma intimate, tapi juga sangat personal dan meaningful.
Keunikan Bambu Indah:
- Semua bangunan terbuat dari bambu atau kayu daur ulang
- Punya spot “Elora House” buat ceremony kecil nan syahdu
- View langsung ke hutan tropis dan sungai Ayung
Untuk siapa?
Cocok banget buat couple yang eco-conscious atau pengen nikah sambil mendekatkan diri ke alam. Plus, vibes-nya rustic banget tanpa perlu dekor berlebihan.
3. Ubud Hanging Gardens
📍 Lokasi: Desa Buahan, Payangan, Ubud
Venue ini terkenal karena kolam renangnya yang masuk daftar “world’s most beautiful infinity pools”—tapi jangan salah, mereka juga punya spot nikahan rustic yang cakep banget! Dengan arsitektur kayu dan pemandangan lembah hijau yang dramatis, tempat ini cocok untuk wedding semi-outdoor dengan sentuhan elegan alami.
Highlight wedding di sini:
- Ceremony deck di atas jurang (aman kok!)
- Venue semi-terbuka dengan nuansa kayu dan batu alam
- Cocok buat 20–60 tamu, intimate banget!
Plus-nya:
Mereka juga punya honeymoon package eksklusif yang bisa langsung kamu nikmati setelah acara.
4. Villa Beji Indah Ubud
📍 Lokasi: Lodtunduh, Ubud
Kalau kamu suka suasana cozy dan romantis dengan elemen kayu dominan, Villa Beji Indah bisa jadi opsi yang underrated tapi super charming. Villa ini tersembunyi di antara pohon-pohon besar dan sungai kecil yang bikin suasana makin adem dan tenang.
Fitur utama:
- 10 villa kayu bergaya tradisional
- Halaman luas untuk upacara dan resepsi outdoor
- Suara burung, air sungai, dan semilir angin alami jadi “soundtrack” nikahan kamu
Untuk vibe intimate banget:
Venue ini cocok untuk wedding dengan <100 tamu dan afterparty yang santai dengan api unggun atau lampu gantung fairy light.
5. The Kayon Jungle Resort
📍 Lokasi: Bresela, Payangan, Ubud
Kalau kamu pengen rustic tapi tetap dengan sentuhan luxury, The Kayon Jungle Resort bisa kasih kamu balance yang pas. Venue ini berada di tengah hutan tropis dengan arsitektur kayu, batu alam, dan desain kontemporer khas Bali. Kombinasi rustic dan glam-nya dapet banget!
Spot wedding impian:
- Wantilan Pavilion: buat akad atau pemberkatan
- 3-tier infinity pool dengan pemandangan hutan
- Kapasitas tamu bisa sampai 150 orang
Cocok buat:
Pasangan yang pengen suasana alami tapi tetap elegan, dengan sentuhan modern dan layanan hotel bintang lima.
Tips Biar Rustic Wedding Kamu Makin Maksimal
- Pilih jam sore hari: Golden hour di Bali tuh luar biasa cantik, apalagi kalau venue kamu dekat sawah atau hutan.
- Gunakan elemen natural: Kayu, bambu, daun kering, bunga lokal, dan rotan bisa jadi bahan dekor utama.
- Pilih warna earth tone: Coklat, krem, hijau zaitun, dusty pink, dan burnt orange cocok banget untuk rustic vibes.
- Hadirkan live acoustic: Musik live dengan gitar dan vokal ringan akan bikin atmosfer wedding kamu makin hangat dan personal.
- Sewa dokumentasi bergaya natural: Pilih fotografer yang jago candid dan light tone editing biar cocok sama nuansa rustic.
Kesimpulan
Rustic wedding di Bali itu lebih dari sekadar dekor kayu dan lampu gantung. Ini soal menciptakan momen pernikahan yang intimate, meaningful, dan benar-benar terasa “kamu banget.” Dengan venue yang menyatu dengan alam, ditambah view sawah, sungai, atau hutan tropis yang indah, kamu gak cuma dapat tempat nikah—tapi juga kenangan yang akan kamu simpan seumur hidup.
Mau yang eco-friendly seperti Bambu Indah, atau yang glam-rustic ala Kayon Jungle Resort, semuanya bisa kamu temukan di Bali—terutama di Ubud yang vibes-nya emang paling cocok buat pernikahan rustic.