Panduan Lengkap Kartu Nikah Digital: Cara Buat, Manfaat, dan Tips untuk Pengantin Lama & Baru

Panduan Lengkap Kartu Nikah Digital: Cara Buat, Manfaat, dan Tips untuk Pengantin Lama & Baru
Panduan Lengkap Kartu Nikah Digital: Cara Buat, Manfaat, dan Tips untuk Pengantin Lama & Baru
Fiona

Pernikahan bukan cuma soal gaun cantik, venue mewah, atau foto prewedding yang estetik. Ada satu hal penting yang sering bikin pasangan pengantin pusing—dokumen resmi pernikahan. Nah, kabar baiknya, sekarang urusan administrasi jadi makin gampang berkat kartu nikah digital dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Sejak akhir Mei 2021, Kemenag resmi meluncurkan kartu nikah digital sebagai inovasi layanan publik. Jadi, selain buku nikah fisik, kamu juga akan punya versi digital yang praktis dibawa kemana-mana. Mirip KTP digital, tapi khusus untuk status pernikahanmu.

Tapi, sebelum buru-buru nyari cara bikin, yuk kita bahas dulu apa itu kartu nikah digital, manfaatnya, dan langkah-langkah membuatnya—baik untuk pengantin baru maupun yang udah lama menikah.

Apa Itu Kartu Nikah Digital?

Kartu nikah digital adalah identitas pernikahan dalam bentuk digital yang bisa kamu simpan di ponsel. Jadi, kalau diminta bukti pernikahan, nggak perlu ribet bawa buku nikah fisik yang lumayan makan tempat (dan rawan rusak).

Bedanya dengan buku nikah?

  1. Buku nikah → Dokumen fisik resmi, kutipan akta nikah, punya kekuatan hukum penuh.
  2. Kartu nikah digital → Versi teknologi, pelengkap, praktis dibawa, dan nggak bisa dipalsukan.

Catatan penting: kartu nikah digital bukan pengganti buku nikah. Jadi, buku nikah fisik tetap diterbitkan.

Manfaat Kartu Nikah Digital

Dilansir dari akun resmi Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag, ada beberapa alasan kenapa kartu nikah digital ini worth it banget:

  1. Praktis dan Selalu Ada di Genggaman
  2. Tinggal simpan di HP, jadi gampang dibawa ke mana-mana. Cocok banget kalau kamu tipe yang sering bepergian atau kerja di luar kota.
  3. Mempermudah Urusan Administrasi
  4. Mau urus KUA, pindah data kependudukan, atau keperluan administrasi lainnya? Tinggal tunjukkan kartu nikah digital—nggak perlu repot cari buku nikah di lemari.
  5. Bukti Pernikahan yang Sah
  6. Bisa jadi pegangan kalau ada yang meragukan status pernikahanmu.
  7. Anti-Palsu
  8. Kartu ini punya QR Code yang terhubung ke database SIMKAH Web Kemenag. Artinya, data valid dan sulit dipalsukan.
  9. Keamanan Data Terjamin
  10. QR Code langsung terkoneksi ke aplikasi resmi Kemenag, yang juga terhubung dengan SIMPONI Kemenkeu dan SIAK Kemendagri.

Data yang Ada di Kartu Nikah Digital

Di dalamnya, kamu bakal nemuin:

  1. Foto suami & istri
  2. Nama lengkap masing-masing
  3. Tanggal akad nikah
  4. Nomor akta nikah
  5. Lokasi KUA tempat menikah
  6. Barcode / QR Code untuk verifikasi

Cara Membuat Kartu Nikah Digital

Tergantung kapan kamu menikah, prosesnya sedikit berbeda. Yuk kita bedah satu per satu.

1. Cara Buat Kartu Nikah Digital untuk Pengantin Lama

Berlaku untuk pasangan yang menikah sebelum tahun 2020 atau buku nikahnya belum ada QR Code.

Langkah-langkahnya:

  1. Datang ke KUA tempat kamu menikah.
  2. Bawa buku nikah asli + pas foto digital background biru (max. 500kb).
  3. Petugas KUA akan input data pernikahanmu ke situs SIMKAH sesuai arsip resmi.
  4. Buku nikah akan ditambahkan QR Code.
  5. QR Code dipindai → otomatis masuk ke browser berisi data pernikahanmu.
  6. Scroll ke bawah → klik "Download Kartu Nikah Digital".
  7. Simpan file-nya di HP, dan salinan soft file juga akan dikirim ke email.

2. Cara Buat Kartu Nikah Digital untuk Pengantin Baru

Berlaku untuk pasangan yang menikah tahun 2020 ke atas dan buku nikahnya sudah ada QR Code.

Langkah-langkahnya:

  1. Isi formulir pendaftaran nikah di SIMKAH (https://simkah.kemenag.go.id/). Pastikan semua data benar, termasuk email & nomor HP aktif.
  2. Setelah akad nikah, buku nikah yang kamu terima sudah ada QR Code.
  3. Pindai QR Code tersebut → otomatis diarahkan ke browser berisi data pernikahan.
  4. Scroll ke bawah → klik "Download Kartu Nikah Digital".
  5. Simpan file di HP, cetak kalau perlu.
  6. Kartu digital juga akan otomatis dikirim via email setelah kamu mengisi survei kepuasan masyarakat dari Kemenag.

Tips Biar Proses Lancar

  1. Siapkan dokumen lengkap sebelum datang ke KUA.
  2. Pastikan email & nomor HP aktif karena semua file akan dikirim ke sana.
  3. Simpan salinan kartu nikah digital di cloud storage (Google Drive, iCloud) biar aman.
  4. Kalau ada data yang salah, langsung konfirmasi ke KUA.

Kenapa Kamu Harus Segera Punya Kartu Nikah Digital

Selain karena praktis, kartu nikah digital itu:

  1. Membantu validasi data kalau mau daftar BPJS keluarga.
  2. Berguna saat urus visa keluarga.
  3. Meminimalisir risiko buku nikah fisik hilang atau rusak.