Buku Nikah Serba Hijau! Panduan Format Baru & Perbedaannya dengan Kartu Nikah

Halo calon pengantin!
Kalau kamu lagi sibuk nyiapin hari bahagia, pasti udah familiar sama satu dokumen super penting ini: buku nikah. Bukan cuma sekadar lembaran data, buku nikah adalah bukti sah bahwa pernikahan kamu diakui negara. Nah, kabar terbarunya, mulai Oktober 2024 buku nikah punya wajah baru — bahkan warnanya juga berubah!
Kementerian Agama (Kemenag) udah resmi ngumumin kalau buku nikah lama akan diganti dengan format baru yang lebih rapi, aman, dan mudah diurus. Jadi, kalau kamu nikah setelah Oktober 2024, otomatis dapat buku nikah edisi terbaru ini, ya.
Yuk, kita bahas apa aja sih yang berubah dan kenapa format baru ini wajib kamu tahu biar nggak bingung nanti.
Kenapa Buku Nikah Diganti Formatnya?
Menurut Jajang Ridwan, Kepala Subdirektorat Mutu, Sarana, Prasarana, dan Sistem Informasi KUA, perubahan ini dilakukan buat mengurangi risiko pemalsuan dan mempermudah pencatatan pernikahan di seluruh Indonesia.
Peraturan ini tertuang di Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 5 Tahun 2024 yang mengatur format baru dan prosedur pengelolaan buku nikah.
Selain itu, ada beberapa alasan kenapa format lama ditinggalkan:
- Menghindari penyalahgunaan dokumen.
- Meningkatkan keamanan administrasi pernikahan.
- Menyederhanakan proses penggantian buku nikah yang rusak atau hilang.
- Menyatukan format biar lebih seragam di seluruh Indonesia.
Perubahan Paling Nampol: Warna Buku Nikah Sekarang Sama!
Kalau dulu:
- Buku nikah suami = hijau.
- Buku nikah istri = merah maroon.
Mulai Oktober 2024:
- Dua-duanya hijau!
Kemenag bilang, ini buat mempermudah pengelolaan dan menghindari kebingungan. Jadi nggak ada lagi tuh momen "eh, ini buku nikah siapa ya?" pas lagi diurusin ke kantor.
Detail Format Buku Nikah Baru
Selain warna, ada beberapa update format yang perlu kamu tahu supaya nggak kaget pas terima dokumennya nanti.
- Ukuran Tetap, Desain Aman
- Masih berukuran 8x12 cm.
- Sistem keamanan (security features) tetap dipakai biar nggak gampang dipalsukan.
- Nomor Perforasi Tunggal
- Dulu, setiap pasangan punya nomor ganda.
- Sekarang, cuma ada satu nomor unik yang berlaku untuk suami & istri, lengkap dengan kode provinsi. Jadi lebih rapi dan gampang dilacak.
- Tanda Tangan Menteri Agama Digital
- Nggak lagi tanda tangan manual.
- Sekarang langsung dicetak lewat aplikasi SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah). Aman dan anti-palsu.
- Penggantian Buku Nikah Lebih Simple
- Nggak ada istilah duplikat lagi.
- Kalau rusak atau hilang, diganti dengan format terbaru sesuai regulasi.
- Pencetakan Lewat SIMKAH
- Semua data dan format mengikuti update 2024, jadi sinkron di seluruh Indonesia.
Cara Ganti Buku Nikah yang Rusak atau Pudar
Punya buku nikah yang udah kusam atau tintanya hilang? Tenang, bisa diganti gratis di KUA tempat kamu menikah dulu.
Langkahnya:
- Datang ke KUA sesuai tempat pencatatan nikah.
- Bawa buku nikah lama yang rusak (kalau masih ada).
- Siapkan dokumen pendukung seperti KTP & KK.
- Tunggu proses verifikasi, lalu kamu akan dapat buku nikah baru.
Buku Nikah vs Kartu Nikah — Beda Apa Sama Aja?
Banyak pasangan yang masih bingung soal dua dokumen ini. Padahal fungsinya beda, walau sama-sama penting.
- Buku Nikah
Bentuk nya Buku saku karton glossy, isi lengkap data pernikahan. Fungsi utama sebagai dokumen resmi untuk
urusan administratif besar (pembuatan akta anak, urusan hukum, dsb.)
- Kartu Nikah
Plastik mirip e-KTP, ada barcode. Fungsi utama Verifikasi data nikah secara cepat & praktis.
Tips Millennial:
- Punya dua-duanya itu ideal. Buku nikah untuk urusan resmi & besar, kartu nikah untuk dibawa sehari-hari biar gampang akses data.
Isi Buku Nikah — Biar Kamu Nggak Kaget
Buku nikah itu bukan cuma biodata pasangan, tapi juga dokumen penting yang memuat:
- Data lengkap suami & istri.
- Data wali nikah.
- Pas foto pengantin.
- Tanggal & lokasi pernikahan.
- Mahar atau mas kawin.
- Janji pernikahan yang ditandatangani.
- Nasihat pernikahan.
- Doa pasca akad.
- Panduan membangun keluarga bahagia.
Makanya, jangan sampai hilang ya, karena ini dokumen resmi yang diakui negara.
Tips Calon Pengantin: Dokumen Aman, Acara Makin Berkesan
Punya buku nikah yang valid itu wajib. Tapi, jangan lupa juga untuk mempersiapkan vendor-vendor terbaik supaya acara pernikahan kamu nggak cuma sah di mata hukum, tapi juga memorable.
- Pilih vendor yang udah berpengalaman.
- Gunakan platform terpercaya seperti WeddingMarket buat cari WO, dekorasi, catering, dan lain-lain.
- Simpan dokumen penting di tempat aman (dan kalau perlu, punya salinan digitalnya).
Kesimpulan
Mulai Oktober 2024, semua buku nikah:
- Warna hijau untuk suami & istri.
- Format lebih aman & rapi.
- Ada tanda tangan digital Menteri Agama.
- Nomor tunggal per pasangan.
- Penggantian lebih mudah.
Perubahan ini bikin administrasi pernikahan makin efisien dan anti-ribet. Jadi, kalau kamu lagi persiapan nikah, pastikan udah tahu format barunya biar nggak bingung saat terima dokumen resmi nanti.