Keutamaan Menikah di Hari Jumat: Sunnah, Berkah, dan Pandangan Ulama

Buat pasangan muslim yang lagi merencanakan pernikahan, pasti ada banyak hal yang jadi bahan pertimbangan: lokasi, dekorasi, catering, sampai... pemilihan tanggal akad. Nah, kalau kamu pernah dengar ada yang bilang “menikah di hari Jumat lebih berkah”, itu bukan sekadar mitos loh!
Dalam Islam, hari Jumat memang dikenal sebagai sayyidul ayyam alias rajanya semua hari. Hari ini penuh dengan keberkahan, doa-doa mustajab, dan pahala yang dilipatgandakan. Jadi, nggak heran kalau banyak pasangan memilih hari Jumat untuk melangsungkan akad nikah. Selain mengikuti sunnah, menikah di hari Jumat juga dipercaya membawa kebaikan untuk awal perjalanan rumah tangga.
Di artikel ini, kita bakal bahas secara ringan tapi lengkap: kenapa menikah di hari Jumat itu dianjurkan, gimana pandangan para ulama, apakah sebaiknya akad dilakukan di masjid, serta kapan waktu terbaik untuk melangsungkan akad di hari Jumat.
Kenapa Hari Jumat Itu Spesial Banget dalam Islam?
Hari Jumat punya kedudukan istimewa di sisi Allah SWT. Banyak hadis yang menjelaskan tentang keutamaannya. Beberapa di antaranya:
✨ Hari terbaik sepanjang pekan
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya hari Jumat adalah sayyidul ayyam (pemimpin hari) dan hari paling agung di sisi Allah." (HR. Ahmad, Ibnu Majah, disahihkan Al-Albani).
✨ Hari penciptaan Nabi Adam
Di hari Jumat, Nabi Adam diciptakan, dimasukkan ke surga, diturunkan ke bumi, hingga datang waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
"Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan ke surga, diturunkan darinya, dan di hari Jumat ada waktu di mana doa seorang muslim tidak akan ditolak." (HR. Ahmad, Tirmidzi).
✨ Ada waktu mustajab untuk doa
Dalam hadis riwayat Abu Dawud disebutkan, di hari Jumat ada satu waktu di mana doa seorang muslim pasti dikabulkan. Banyak ulama menyebut waktu mustajab ini ada di penghujung hari, setelah salat Ashar menjelang Magrib.
Bayangin deh, kalau akad nikah dilakukan pas waktu-waktu terbaik ini, insyaAllah doa untuk rumah tangga kamu makin berkah dan mustajab.
Menikah di Masjid: Sunnah atau Tidak?
Selain hari, lokasi akad juga jadi pertimbangan. Banyak yang memilih akad di masjid karena suasananya sakral dan menambah kekhusyukan.
Mayoritas ulama (jumhur) menganjurkan akad nikah di masjid, sesuai hadis Rasulullah SAW:
"Umumkanlah pernikahan, adakanlah di masjid, dan tabuhlah rebana untuknya."
Artinya, akad nikah di masjid punya beberapa kelebihan:
- Lebih mudah diketahui masyarakat (sebagai bentuk syiar).
- Dilaksanakan di tempat yang penuh berkah.
- Suasana lebih sakral karena masjid adalah rumah Allah.
Tapi, ulama Maliki memberi catatan: akad di masjid hanya sebatas ijab kabul saja. Sementara acara tambahan seperti pesta, makan-makan, atau tradisi lainnya sebaiknya diadakan di luar masjid. Alasannya simpel, masjid harus tetap dijaga dari aktivitas duniawi. Jadi, kalau mau pesta, lakukan di gedung atau rumah, tapi akadnya di masjid, itu justru lebih afdal.
Kenapa Menikah di Hari Jumat Lebih Dianjurkan?
Kalau ditanya, kenapa sih akad nikah di hari Jumat itu lebih baik? Jawabannya ada beberapa poin penting:
1. Hari penuh berkah dan pahala
Segala amal ibadah yang dilakukan di hari Jumat punya nilai lebih di sisi Allah. Jadi akad nikah di hari ini diharapkan bisa membuka pintu keberkahan rumah tangga.
2. Waktu mustajab untuk doa
Doa restu dari orang tua, keluarga, dan para tamu undangan insyaAllah lebih mudah diijabah kalau akad dilakukan di hari Jumat, terutama mendekati waktu Ashar.
3. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW
Beberapa ulama dari mazhab Maliki, Syafi’i, dan Hanbali menganjurkan akad di hari Jumat, karena menghidupkan sunnah dan memulai pernikahan dengan keberkahan.
Kapan Waktu Terbaik untuk Akad di Hari Jumat?
Ini nih yang sering jadi pertanyaan. Kalau udah fix akadnya hari Jumat, jam berapa sebaiknya dilakukan?
Ternyata, ada beberapa pandangan ulama:
🕊️ Menurut ulama Syafi’i
Akad nikah sebaiknya dilakukan pagi hari. Dalilnya adalah doa Rasulullah SAW:
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka."
Jadi, pagi hari dianggap waktu terbaik untuk memulai sesuatu yang penting, termasuk akad nikah.
🕊️ Menurut ulama Hanbali
Lebih baik sore hari. Ada riwayat yang menyebut Rasulullah SAW menganjurkan akad di sore hari karena keberkahannya lebih besar.
🕊️ Menurut ulama Maliki
Akad nikah setelah Ashar lebih dianjurkan. Kenapa? Karena mendekati waktu mustajab doa, menjelang Magrib. Dalam kitab al-Fawakih ad-Dawani disebutkan:
"Dianjurkan khitbah dan akad nikah dilakukan hari Jumat setelah Ashar karena mendekati waktu malam."
Jadi, mau pagi atau sore, semuanya punya dalil dan keutamaan masing-masing. Intinya, niat yang tulus untuk menikah karena Allah lah yang jadi hal terpenting.
Apa Saja Keutamaan Menikah di Hari Jumat?
Biar makin mantap pilihannya, yuk recap keutamaannya:
- Mendapat keberkahan hari paling mulia
- Doa akad lebih mudah diijabah
- Mengikuti sunnah dan anjuran ulama
- Awal rumah tangga diiringi pahala besar
- Syiar agama karena akad dilakukan di waktu dan tempat terbaik
Menikah di Hari Jumat, Cocok untuk Millennial Muslim?
Jawabannya: sangat cocok! Apalagi buat generasi sekarang yang pengen pernikahan nggak cuma keren secara konsep, tapi juga sarat makna spiritual.
Dengan akad nikah di hari Jumat, kamu bisa dapet vibes islami yang kental, suasana sakral, plus ridho Allah yang lebih luas. Tinggal disesuaikan aja dengan konsep pernikahan yang kamu mau. Mau akad di masjid lalu resepsi di gedung juga bisa, atau akad sore setelah Ashar biar tamu bisa langsung lanjut resepsi malamnya.
Kesimpulan
Hari Jumat memang bukan hari biasa. Ia adalah sayyidul ayyam, penuh keberkahan, doa-doa mustajab, dan keutamaan besar. Makanya, nggak salah kalau banyak pasangan muslim memilih melangsungkan akad nikah di hari ini.
Entah pagi atau sore, di masjid atau di rumah, yang penting adalah niat tulus untuk membangun rumah tangga sesuai tuntunan agama. Kalau niatnya karena Allah, insyaAllah pernikahan akan dipenuhi keberkahan.
Jadi, kalau kamu lagi bingung pilih tanggal akad, menjadikan hari Jumat sebagai opsi jelas bisa jadi keputusan terbaik. Bukan cuma karena tradisi, tapi juga karena dalil syar’i yang kuat.
✨ Menikah di hari Jumat = mengawali rumah tangga dengan penuh doa, pahala, dan keberkahan.