Acara Lamaran dalam Adat Tionghoa: Simbol Cinta, Tradisi, dan Persatuan Dua Keluarga

Acara Lamaran dalam Adat Tionghoa: Simbol Cinta, Tradisi, dan Persatuan Dua Keluarga
Acara Lamaran dalam Adat Tionghoa: Simbol Cinta, Tradisi, dan Persatuan Dua Keluarga
Fiona

Buat kamu yang sedang bersiap menuju hari pernikahan, terutama yang berasal dari keluarga Tionghoa atau punya pasangan Tionghoa, penting banget untuk tahu makna dan tahapan lamaran dalam adat Tionghoa. Tradisi ini nggak cuma soal simbolik, tapi juga penuh filosofi dan nilai kekeluargaan.

Yuk, kita bahas lengkap mulai dari maknanya, tahapan, sampai apa saja yang harus disiapkan biar acara lamaran kamu berjalan lancar dan berkesan!

Apa Itu Lamaran dalam Adat Tionghoa?

Dalam adat Tionghoa, lamaran dikenal sebagai bagian dari rangkaian ritual pernikahan tradisional, yang biasanya terjadi sebelum acara Sangjit dan pernikahan. Acara ini disebut juga dengan istilah "Cai Li" (采礼), yaitu penyampaian maksud pihak pria untuk melamar secara resmi kepada pihak wanita.

Lamaran ini punya nilai yang sangat penting karena menjadi penanda bahwa hubungan dua insan sudah memasuki tahap serius dan siap membawa hubungan ke jenjang pernikahan.

🧧 Tujuan dan Makna Lamaran Adat Tionghoa

  1. Menjalin hubungan baik antara dua keluarga besar.
  2. Menunjukkan keseriusan pria dalam membina rumah tangga.
  3. Sebagai simbol doa dan harapan agar pernikahan berjalan lancar dan harmonis.
  4. Menentukan tanggal baik untuk Sangjit dan pernikahan.

📜 Tahapan Acara Lamaran Adat Tionghoa

Walaupun tiap keluarga bisa punya variasi tersendiri, secara umum berikut ini adalah tahapan tradisional yang biasa dilakukan saat lamaran adat Tionghoa:

1. Penentuan Hari Baik (Ting Hun / Kalender Lunar)

  1. Sebelum acara lamaran, biasanya keluarga akan berkonsultasi dengan suhu atau tetua untuk mencari hari baik berdasarkan kalender lunar Tionghoa.
  2. Hari baik ini digunakan untuk acara lamaran, sangjit, dan pernikahan.

2. Kunjungan Keluarga Pria ke Rumah Wanita

  1. Acara lamaran biasanya dilakukan di rumah calon pengantin wanita.
  2. Rombongan keluarga pria (biasanya keluarga inti dan kerabat dekat) datang membawa buah tangan sederhana atau oleh-oleh simbolik.
  3. Suasana dibuat formal tapi tetap hangat.

3. Perkenalan Antar Keluarga

  1. Biasanya diawali dengan sambutan dari tuan rumah (keluarga wanita).
  2. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing anggota keluarga inti dari kedua belah pihak.

4. Penyampaian Niat Lamaran

  1. Perwakilan dari keluarga pria akan menyampaikan niat baik untuk melamar putri dari keluarga wanita.
  2. Disampaikan dengan kata-kata penuh sopan santun, biasanya menggunakan istilah "meminang" atau "mengikat tali kasih".

5. Simbolisasi Kesepakatan Lamaran

  1. Jika keluarga wanita menerima lamaran, maka biasanya akan diberikan tanda penerimaan, seperti minuman teh bersama atau pemberian angpao simbolik.
  2. Pada beberapa keluarga, penyerahan “uang tanda” atau “uang keberuntungan” (angpao) juga bisa dilakukan sebagai tanda jadi.

6. Diskusi Rencana Pernikahan

  1. Setelah lamaran diterima, kedua keluarga akan berdiskusi tentang:
  2. Tanggal sangjit dan pernikahan
  3. Lokasi pernikahan (rumah atau gedung)
  4. Hantaran/seserahan yang akan dibawa saat sangjit
  5. Jumlah baki sangjit
  6. Konsep adat yang akan digunakan (Tionghoa, modern, gabungan, dll.)

7. Penutupan dan Foto Bersama

  1. Setelah semua proses selesai, acara ditutup dengan makan bersama atau ramah tamah.
  2. Momen ini juga jadi ajang foto bareng antar keluarga dan pasangan calon pengantin.

Apa yang Harus Disiapkan untuk Acara Lamaran Tionghoa?

Biar acara berjalan mulus, berikut ini daftar hal-hal penting yang perlu kamu dan pasangan siapkan:

✅ 1. Rundown Acara

  1. Susun alur acara agar semua pihak tahu urutan acaranya.
  2. Bisa menunjuk MC dari anggota keluarga untuk memandu acara.

✅ 2. Pakaian

  1. Calon pengantin bisa menggunakan cheongsam (untuk wanita) dan batik atau kemeja formal (untuk pria).
  2. Pakaian keluarga bisa disesuaikan dengan warna tema yang elegan seperti merah, emas, atau pastel.

✅ 3. Buah Tangan Simbolik

  1. Keluarga pria membawa oleh-oleh sederhana seperti buah, kue, teh, dan angpao.
  2. Ini masih simbolik, seserahan lengkap akan diberikan di acara Sangjit.

✅ 4. Dekorasi Ruangan

  1. Bisa disiapkan dengan backdrop khas Tionghoa, seperti ornamen double happiness (囍), bunga peony, atau warna merah & emas.

✅ 5. Dokumentasi

  1. Sewa fotografer profesional atau minta tolong teman dekat untuk bantu dokumentasi momen penting ini.

✅ 6. Camilan atau Makanan Ringan

  1. Sajikan snack atau makanan kecil untuk menjamu tamu keluarga pria.

🎉 Penutup: Lamaran Adalah Gerbang Menuju Pernikahan

Buat kamu yang akan menikah dalam adat Tionghoa, acara lamaran adalah langkah awal yang penting banget. Lewat momen ini, keluarga besar saling kenal lebih dekat, dan niat baik untuk membina rumah tangga pun jadi lebih sakral.

Jangan lupa, yang paling penting dari semuanya adalah rasa hormat dan niat tulus antar kedua keluarga. Sisanya? Bisa disesuaikan dengan zaman, selama tetap menghargai akar budaya.